[MinHaeyRa] Special Present..

Telephone :

DING DING DING *

Chul : Yoboseyo ?

Haey : Heechul ~ annyeongggg …

Chul : YA ! YA ! tidak bisakah kau kalau tidak teriak hah ?

Haey : hehe , habis aku sangat merindukanmu. Kau ada dimana sekarang ?

Chul : Bisakah kau menggunakan bahasa yang sopan sedikit ? aku ini 12 tahun lebih tua dari kau!!

Haey : omo ! aku saja baru sadar kau sudah setua itu. Umurmu bahkan sudah hampir kepala tiga. Oh My God! Aku tidak percaya..

Chul : YA! Ada apa kau meneleponku malam malam begini ? kalau kangen, besok kan bisa kau ke dorm..

Haey : aigoo,, aku besok sekolah. Mana bisa aku setiap hari ke dorm. Ada nanti kyuwonhae ke geeran.. cih!

Chul  : sudahlah cepat !!

Haey : YA ! aku tadi Tanya dimana kau sekarang ??!!

Chul : di tempat syuting

Haey : sampai semalam ini ?

Chul : itu sudah pekerjaan ..

Haey : ah ya , heebum kau bawa juga tidak ?

Chul : ya gaklah, dia aku taro dia dorm lantai 12 bersama kura kura si yesung

Haey : eum, yaa sudahah.. hehe makasi yaa Heenim Oppa ^^ aku tutup dulu. Mau pergi hehe

Chul : kau menggangguku saja. Ck ! pasti ada apa apa nih sampai sampai kau memanggilku dengan ‘oppa’

Haey : aniya, aku ingin memanggilmu oppa.. yasudahlah oppa .. annyeongg J

KLIK !!

“dasar anak ini tidak sopan, aneh!! berbanding terbalik dengan kakaknya” seru heechul sambil menatap heran layar handphonenya.

*

“Heenim sedang syuting, apa kita ambil sekarang saja heebumnya?” ucap Haey kepada Dongmin dan Kyu Ra yang sedang menunggunya selesai telephone dengan Heechul.

“emang heebum ada di mana?” Tanya Kyu Ra bingung

“sedang bermain dengan ddangkoma, masak iya mainnya sama kura kura punya si Isung ?!” Haey berdecak kesal, dia paling anti sama barang apa aja yang berkaitan dengan Yesung

“terus—kalau kita sudah di dorm, sapa yang bukain pintu dorm. Ini kan udah jam 10 malem Haey..” ucap Dongmin tanpa melihat Haey yang sudah memasang wajah babonya kearah Dongmin, dia masih focus di layar laptopnya.

“gimana kalau Min unnie sms bunda Sungmin aja?” Kyu Ra memberi saran sambil tersenyum lebar, ide bagus tiba tiba numpang lewat di otaknya

“bentar bentar—“ Dongmin menaruh laptopnya lalu mengambil hapenya yang tergeletak sembarangan di meja belajar miliknya

Dongmin dengan lihai menggerakan tangannya dan menulis sebuah pesan singkat ke Sungmin bunda mereka tercinta

‘Bunda, MinHaeyRa On The Way menuju dorm lantai 12.. ada perlu, tolong bukain pintunya yaa^^’

Message sending …

Setelah beberapa menit, Sungmin membalas hanya dengan smile mengedipkan salah satu mata yang artinya adalah ‘okay’

Segera mereka bertiga bergegas mengambil jaket tebal mereka lalu turun menuju lantai satu rumah Dongmin. Tanpa pamit ke mami Dongmin karena papi sama mami Dongmin sedang diluar negeri, biasa urusan bisnis. Menuju garasi rumah, disana sudah terpajang indah skuter bermotif black, white, blue milik mereka bertiga. Dengan sekali stater, skuter mereka melaju tenang di tengah gelapnya malam dan dingin menuju dorm Super Junior.

*

TING TONG *

Sungmin yang sedang duduk santai menonton tivi bersama Ryeowook dan Kyuhyun langsung segera berlari menuju pintu depan. Tanpa peduli Kyuhyun yang terlonjak kaget karena dia tiba tiba bangkit berdiri.

*aku bayangin si kyumin lagi berduan, sambil pelukan. Kyuhyun kaget gara gara si Sungmin tiba tiba ngelepasin pelukannya karena denger bel. Stress mulai*

Kembali ke FF

Dia sudah tau, gak mungkin juga kalau fans mau datang kesini malem malem banget. Yang nekat datang kesini malem malem ya Cuma trio adiknya itu yang beberapa menit lalu sms katanya mau mampir ke dorm gara gara ada perlu.

KLEK !!

Pintu langsung dibuka oleh Sungmin, dan dengan senang hati mereka bertiga langsung masuk tanpa say hello ke Sungmin dan segera melepas jaket tebal dan sepatu boat mereka.

“ada perlu apa?” Sungmin membuka pembicaraan sambil mengikuti mereka dari belakang.

“heebum dimana bun?” Tanya Haey to the point sambil menoleh kea rah Sungmin yang berada tepat di belakangnya.

“eh? Heebum ada bersama Ryeowook di ruang tivi” dengan tampang bingung Sungmin hanya bisa menjawab, pasti ada rencana nih—pikir Sungmin dalam hati

“annye—“ sapa Kyu Ra berhenti setelah bertatapan langsung dengan si kakak yang menatapnya heran

“ada apa kesini malem malem?” Tanya Kyuhyun langsung dan bangkit menuju Kyu Ra yang dengan kesal bertemu kakaknya (lagi)

“kita mau ambil heebum, Ryeoong ahjumma.. aku minta heebum aku bawa yaa ?” ucap Dongmin berjalan menuju Ryeowook yang masih heran juga dengan kedatangan mereka bertiga. Heebum sedang bergelung mesra di pangkuan Ryeowook sambil mengelus elus piyamanya dengan tangan becakar panjangnya. Pasti Heenim belum bawa heebum ke spa hewan nih—pikir author juga ikut heran.

“kenapa bawa heebum, nanti Heechul hyung—“ Ryeowook bingung, bisa bisanya nih anak tiga kesini Cuma mau bawa heebum ada apakah?

“aku ada perlu, mau bawa heebum 1 hari ini aja. Hari minggu aku kembaliin heebum dengan keadaan utuh. Beneran deh! Tapi aku mau permak dikit heebum biar tambah cantik.” Sela Kyu Ra panjang lebar memotong pertanyaan yang pasti akan ditanyakan oleh ketiga namja di depan mereka ini.

“ada apa sih?” Kyuhyun yang kesal tetap bingung apa arah pembicaraan mereka bertiga ini, adik adiknya yang tidak punya sopan sama sekali.

*itukan nurun lo kyu!!*

“oh—ya udah bawa aja heebum” Sungmin yang mengerti maksud trio adiknya ini langsung mengambil heebum yang sedang bergelut mesra di pangkuan Ryeowook dan memberikan kepada Kyu Ra

“susah deh kalo ngomong sama kakak yang gak ngerti apa apa” sindir Kyu Ra sambil menerima heebum dan memeluknya

“maksud lo apa Cho Kyu Ra?” dengan segera Kyuhyun langsung menjitak kepala Kyu Ra keras, Sungmin yang tau bakal ada perang dunia lagi di dorm langsung merelai Kyu Ra yang mau bales Kyuhyun dengan memukul kepala, kalau gak Sungmin yang memegang tangan Kyu Ra pasti udah ada perang berdarah nih di dorm. Dongmin dan Haey Won yang melihat pertengkaran tersebut hanya tersenyum senang, malah mau berteriak menyemangati Kyu Ra tapi gagal karena Sungmin sudah menghalangi.

“gak seru nih bunda.. kan tinggal dikit lagi tuh” ucap Dongmin kecewa

“niat kalian mau ambil heebum atau perang dengan Kyuhyun sih? Udah sana pulang..” usir Sungmin halus sambil merangkul Kyu Ra yang sudah menatap dingin kea rah Kyuhyun yang sedang menjulurkan lidah ke arahnya.

“ati ati yaa bawa heebumnya,, aku takut jika heechul hyung marah. Memang buat apa sih?” Ryeowook yang masih penasaran langsung menanyakan kepada MinHaeyRa yang sudah bersiap pulang, mereka sudah ada di depan pintu dorm.

“Special Present Wookie, ya kan?” ucap Sungmin dan disetujui anggukan mereka bertiga.

“kita juga punya sesuatu buat Leeteuk halmoni, tapi kita kerjakan besok. Untuk sementara heebum di kita dulu” kata Haey menambahi kebingungan di kepala Ryeowook

“oh—“ Ryeowook hanya ber—oh mencoba memahami apa yang dikatakan Haey

“dan bunda Sungmin tolong bantu kami ya. Kalau Heenim tanya heebum dimana bilang saja tidak tau. Kita yang akan tanggung jawab kok.” Dongmin menambahkan dengan tatapan puppy eyesnya

“oke!” ucap Sungmin menyetujui permintaan Dongmin

“kami pulang dulu^^ annyeongg..” ucap mereka dan di balas lambaian Good Bye oleh WookMin , dengan langkah santai dan membawa Heebum yang berada di gedongan Kyu Ra mereka kembali kerumah Dongmin. Rencana selanjutnya untuk Heebum dan merombak kamar Leeteuk dilaksanakan besok.

*

Keesokan Harinya *

Telephone :

DING DING DING *

Teuk : Yoboseyo Min-ah?

Dongmin : Teukieee halmoni .. tau dari mana kalau ini aku ?

Teuk : hahaha , number kamu sudah disave Min-ah ..

Dongmin : oh jinja ? hahaha , number hapeku di save artis jadi malu hehe

*gw bayangin si onnie jadi lembut pingin muntah*

Teuk : hahaha , ada apa Min-ah ?

Dongmin : Teukie Halmoni odieso ?

Teuk : baru saja aku sampai mobil dari dorm, aku mau syuting .. kenapa ?

Dongmin : oh .. di dorm ada sapa aja ?

Teuk : Cuma ada shindong ,, Donghae juga ikut bersamaku ini.

Dongmin : aku tidak menanyakan Donghae *sigh*

Teuk : hahaha , aku hanya memberitahumu ..

Dongmin : tidak perlu dan tidak butuh 😛

Teuk : ah, aku bingung kenapa kalian selalu tidak akur.. ckck

Dongmin : ah sudahlah .. aku tutup dulu yaa Teukiee halmoni .. annyeongg J

*

“Eh? Ditutup?” ucap Leeteuk dan menatap nanar layar handphonenya.

*

“oke, kita berangkat segera.. udah dilengkap kan barangnya?” kata Dongmin kepada Haey Won dan Kyu RA yang sedang packing membenahi beberapa kardus besar yang siap diangkut. Gila aja Cuma buat special present dua orang aja ribetnya minta maap.

“sip! Eh—di dorm ada siapa emang?” Tanya Kyu Ra sambil membawa dua kardus lebih yang sudah menutupi wajahnya.

“Shindong oppa, kau saja yang sms Haey..” Dongminpun segera bergegas mengambil beberapa tas plastic besar dan membawanya terpogoh pogoh menyusul Kyu Ra yang sudah menuju garasi rumahnya.

“eh? Iya.. bentar..” Haey dengan segera mengeluarkan handphonenya lalu mengesms Shindong dengan kata kata yang seperti Dongmin kirimkan kepada Sungmin Sehari yang lalu.

‘Oppa, MinHaeyRa On The Way ke Dorm lantai 11. Ada perlu, tolong bukain pintunya yaa.. kita membawa barang banyak.”

Lagi tanpa menunggu balasan dari Shindong MinHaeyRA segera bergegas menuju ke dorm Super Junior lantai 11, rencana selanjutnya harus dilaksakan hari ini juga. Haey berjalan menuju garasi rumah dengan membawa tas ransel besar dan kandang heebum tentu saja. Hari ini Heebum sudah dirombak habis, setelah melakukan suatu hal yang akan membuat heebum tetap terlihat canti sampai hari esok Minggu 10 July 2011 ^^

*

^ Heechul Side ^

“huee,, kenapa heebum bisa hilang sih? Emang kalian tidak tau heebum ada dimana?” Heechu terus berteriak teriak memanggil nama kucing kesayangannya ini. Tanpa peduli sudah 100 kali mungkin dia bolak balik keluar masuk kamar, dapur, ruang pakaian di lantai 12. Peduli apa? Tanpa kucingnya itu hidup Heechul tidak sempurna. Semua menguhuni lantai 12 hanya menghela napas, menahan rahasia. Bahkan Ryeowook sengaja dipeluk erat oleh Sungmin agar tidak mengatakan yang sebenernya. Karena kalau semua terbongkar, MinHaeyRa pasti akan marah besar dan tidak mau lagi membuat Special Present buat oppa oppa mereka itu.

“kalian kemarin kemana saja sih—?” unjuk Heechul kepada Kyumin dan Ryeowook yang memang sedang ada di dorm, jadwal mereka baru nanti jam 2 siang. Sekarang masih jam 10. Heechul benar benar tak bisa berpikir jernih, walau menejernya sudah telephone beberapa kali tetapi Heechul tak akan menghiraukannya, tujuan utamanya mencari heebum sampai ketemu. Ya Tuhan, tuh anak setan bertiga Lee Dongmin, Choi Haey Won, Cho Kyu Ra sungguh dari lahir mereka itu memang merepotkan—Sungmin terus membatin mencoba sabar dengan trio adiknya itu.

*

^ MinHaeyRa Side ^

“ani, ini diganti warna pink saja.. aku tidak suka warna itu..” Kyu Ra terus saja cemberut kesal, karena setiap permintaannya ditolak oleh kedua ONNIEnya ini.

“iss.. disini dilarang memakai warna putih.. jadi ini beneran full color, piono itu warna kuning saja biar agak cerah” Haey berkacak pinggang sambil meniup niup poni pendeknya. Benar benar melelahkan.

“ah jinja!! Ini susah diganti, beneran permanen deh kayaknya.. atau kita ganti saja, kau bawa kan Ra?” Dongmin tak kalah sibuk, dia terus saja mendekorasi sambil terus mendengus kesal.

Beberapa jam kemudian ~ 03.00 am

“oke, selesai. Sepertinya ini terlalu bagus. Hehehe” Haey tertawa senang selama 6 jam bendekor ruangan yang sepit tapi menyenangkan.

“jam berapa sekarang? Kita harus siap siap dan berdandan. Telephone semua undangan jam 10 kita sudah kumpul di dorm. Tapi Heenim harus ada di lantai 11 kalau gitu, tidak tidak aku tadi liat dia ada jadwal sampai jam 12 malam jadi kita jalankan sesuai rencana.” Dongin menjelaskan panjang lebar sambil tersenyum bangga. Setelah mendapat anggukan mantap dari Haey dan Kyu Ra, mereka segera bergegas pulang kerumah masing masing sebelum ijin pulang Shindong oppa yang sudah menunggu di ruang tivi.

*

^ Leeteuk Side ^

“annyeonggg.. aku pulangg..” Leeteuk membuka pintu dorm dengan membawa tas plastic besar. Hari ini pasti akan ada makan besar. Kan tidak biasanya dia pulang cepat dan membawa tas plastik besar berisi makanan banyak sekali. Padahal waktu masih menunjukkan pukul 05.00pm. ah ini masih terlalu sore. Leeteuk berkeliling sebentar mencari ada orang tidak di dorm, biasanya jam segini sih masih banyak ada schedule.

“ahh masih kosong ternyataa..”Leeteuk membatin sabar lalu menaruh tas plastic itu di dapur. Yeah! Hari ini adalah sehari sebelum ulang tahun Heechul, tidak salah bukan jika menggado Heechul yang 10 hari lebih muda darinya. Jarang jarang seorang Leeteuk akan mengeluarkan uang hanya untuk hal yang seperti ini. Biasanya dia juga tinggal ambil beres.

“istirahat dulu aja sambil tunggu yang lain” Leeteuk berlari kecil menuju kamarnya bersama Donghae itu, berniat hanya untuk mengistirahatkan matanya beberapa jam lalu setelah itu bersiap ke SUKIRA bersama Eunhyuk.

KLEK !!

“YA !! IGE MWOYA ?? KAMARKUUUU .. ANDWEEE” itulah ekspresi pertamanya saat melihat kamarnya yang sudahh di rombak habis dengan warna menor yang sangat mencolok matanya. Astaga ini sungguh indah—batin author sedikit mengintip kamar Leeteuk yang warna warni kayak pelangi

“sapa yang berbuat ini sih? Aigo komputerku, pianoku.. ah warna putih kamarku hilang” hampir saja mungkin sudah, Leeteuk sudah mengeluarkan airmata buayanya sedikit demi sedikit. Mengeluh resah siapa yang tega merombak habis kamarnya sampai menjadi pelangi gini. Dia melirik daerah lingkungan kamar Donghae yang masih utuh, sprei biruya masih rapih dan peralatannyapun masih terpajang indah bersama fotonya di album twins terpajang indah di atas tempat tidur. Lalu Leeteuk kembali melirik daerah kamarnya. Sungguh—ini sudah di rombak total. Warna kuning, biru, pink, hijau, abu abu, merah semua menjadi satu tanpa ada setitikpun warna putih disana. Leeteuk hanya diam menatap kamarnya tanpa ada minat akan menempatinya untuk tidurnya beberapa jam. Akhirnya dia memutuskan untuk tetap tidur dikamarnya tetapi di tempat tidur Donghae.

*

“sekarang jam berapa emang?” Tanya Sungmin kepada Haey yang ada disebelahnya

“mau jam setengah 12 bun..” jawab Haey sambil terus melihat kea rah jam tangannya.

Yeah! Itulah mereka, sedang rame rame nunggu di lobi asrama meraka. Terlihat sangat ricuh memang, MinHaeyRa yang sibuk menunggu sambil terus memainkan Hape, Jam Tangan, bahkan Laptop mereka. Dan member Super Junior yang sibuk dengan kegiatan masing merasa bosan sudah menunggu lama. Setengah jam yang lalu Heechul baru saja lewat dengan tatapan buruk, untung yang ada di lobi hanya Eunhyuk jadi Heechul tidak akan curiga bahwa akan ada Special Present untuknya.

*

Now Playing ~ Leeteuk SS2 – Honey

Terdengar suara dentuman music yang lumayan keras di dorm Super Junior lantai 11, didalamnya ada beberapa orang gila yang sedang asyik mempersiapkan Special Present milik MinHaeyRa.

Leeteuk mengeliat pelan, karena mendengar keributan didormya. Dia berjalan linglung lalu membuka pintu kamarnya. Tanpa melihat jam sudah pukul berapa di langsung berteriak gila frustasi.

“APA APAAN INI ??!!” dengan nada oktaf tinggi Leeteuk terduduk dan menangis. Semua yang melihat kejadian itupun hanya diam melihat kearah Leeteuk.

“kalian mem—buat apalagi hiks—“ dengan tangisan buayanya Leeteuk menatap setiap member disana dan MinHaeyRa yang sedang menatapnya dengan tampang innocent mereka. Mereka hanya diam, tak berani menjawab.

BRAK !!

Kejadian yang sama, seluruh member yang ada disana termasuk MinHaeyRa dan Leeteuk langsung menatap pintu dorm yag dibuka sembarangan oleh seseorang.

Heechul berdiri dengan baju basah kuyup. Entah kenapa, sepertinya dia habis hujan hujannya. Tapi eh diluar gak hujan.

Tanpa menghiraukan seluruh tatapan mata di ruangan ini Heechul berjalan melewati mereka lalu segera ke kamar mandi terdekat kalau tidak saja dia tidak mendengar suara Heebum di ruangan ini, padahal music masih berdentum keras. Heechul berjalan menuju DVD lalu mematikanya dengan kasar dan menatap semua member dengan wajah sangarnya termasuk MinHaeyRa dan Leeteuk.

“dimana heebum?” unjuk Heechul sambil terus mencari asal suara heebum yang sempat dia dengar lagi.

“ku tanya dimana HEEBUM?” Heechul terus mencari sampai menemukan suatu kotak besar seperti kandang berwarna biru di dekat Haey. Heechul memastikan, tapi entah yang dia cium hanya parfum miliknya yang berbau didalam. Tanpa aba aba Heechul membuka kandang itu dan mengeluarkan isi yang ada didalamya.

TA-DA!!

Ternyata heebum yang ada didalamnya dengan sytle mirip sekali dengan pemiliknya. Heechul bangkit berdiri dengan menggendong heebum yang sudah kangen dengan pemiliknya.

“siapa yang melakukan ini?” dengan nada sabar Heechul menatap tiga dongsaengnya yang kurang ajar ini. Tanpa enggan mereka bertigapun mengangkat tangan mereka dan lalu mendapat jitakan keras dikepala masing masing.

*

“jadi kalian yang mengubah kamar Leeteuk juga?” Leeteuk yang emosi dengan mereka hanya menatap nanar dan dingin kea rah mereka.

“apa maksud kalian hah?” Heechul membanting sesuatu ke arah mereka hingga pecah. MinHaeyRa hanya menunduk pasrah di introgasi ke 11 member Super Junior yang sudah dianggap keluarganya ini.

“kami—“

“apa??! Kalian merusak penampilan heebum, kalian merusak kamar Leeteuk dengan menambahkan warna dengan warna apa saja tanpa menambahkan sedikitpun warna putih??!! Hah ?? maksud kalian itu apa?” benar benar emosi heechul diluar kendali, tanpa peduli Haey yang sudah menangis pelan di depannya.

“kami hanya ingin memberi ini—“ Dongmin berdiri lalu memberikan sebuah kepingan DVD di dada Heechul, lalu berlalu meninggalkan dorm di ikuti Kyu Ra. Haey masih berdiam diri disini sambil menunduk.

TENG TENG TENG !! waktu sudah menunjukkan jam 12 a.m waktu korea.

“selamat ulang tahun Heechul oppa, dan untuk Leeteuk oppa maaf.” Dengan suara pelan Haey berjalan melewati Heechul, Heechul hanya terlonjak kaget dengan sebutan nama yang biasa digunakan Haey tapi sekarang malah tidak digunakan.

Tiba tiba dorm hening, tidak ada apapun. seluruh member juga sudah kekamar masing masing setelah mengucapkan selamat ulang tahun untuknya dan membantu Leeteuk membersikan kamarnya, ternyata hanya tempelan tempelan kertas warna warni. Dalam beberapa menit kamar Leeteuk sudah kembali seperti semula.

*

KLIK !

Kata play di dalam laptopnya di kliknya dengan kursor mouse laptopnya. Terlihat layar hitam yang berubah menjadi warna warni.

Pertama yang dilihatnya adalah barner besar bertuliskan ‘KIM HEECHUL HAPPY BIRTHDAY’.

“eh—ini kan tulisan di depan dorm yang sudah terpasang dari tadi pagi?” gumam Heechul dengan pelan bingung apa yang sekarang dilihatnya.

Durasi terus berjalan, penampakan alam dorm Super Juniorpun terilihat secara detail. Beberapa detik kemudian terlihat tiga orang misterius dibalik jas panjang hitam mereka, tapi tidak beberapa lama mereka berbalik dengan tersenyum sumringah dan salah satu diantara mereka membawa kucing hitam abu abu yang imut.

“omo! HEEBUM?” teriak Heechul spontan melihat heebum yang sudah cantik seperti yang di tadi temukan.

*

Heechul terus menangis di depan MinHaeyRa yang memandangya bingung. Terus meminta maaf, sedangkan Leeteuk sudah memeluk mereka sayang. Seorang Kim Heechul menangis? Itu jarang sekali terlihat. Entah MinHaeyRa hanya mengangguk angguk merasa bersalah kepada Heechul dan Leeteuk.

“kami bukan bermaksud merusak, hiks. Tapi kami hanya memberi Special Present untuk kalian. Maafkan kami juga untuk Leeteuk oppa—“

“panggil aku Leeteuk Halmoni saja, aku lebih suka kalian memanggil aku dengan sebutan itu!!” suasana semakin keruh dengan adanya tangisan buaya antara Heechul, Leeteuk dan Haey Won.

“kami hanya ingin membuat kado terbaik untuk kalian, dan nyatanya malah kena marah. Aku sudah rela relain buang uang jajan yang di kasi mama buat dandanin Heebum kayak Heenim, sama beli kado buat Leeteuk Halmoni terus dandanin kamarnya. Itukan susah !!” Haey terus mengeluarkan uneg unegnya sambil sesekali mengahapus airmatanya sudah keluar lagi.

“ah – aku tidak bisa berkata apa apa .. jinja gomowo MinHaeyRa” Heechul kembali memeluk ketiga dongsaengnya ini lembut.

“nado gomawo~” Leeteuk sudah tak bisa menahan rasa terharunya dia hanya bisa menangis di pelukan MinHaeyRa sayang.

***

THE END.

maafkan aku seminggu setelah ultah Heenim baru di post.

aku lagi sibuk MOS kemarin ..huee jadi gak sempat buka inet !! 😦

buat yang sudah berkunjung blogku makasih yaa ^^

To My Mom ~

Bismillah

Ketika Tuhan menciptakan wanita, malaikat datang dan bertanya,”Mengapa begitu lama menciptakan wanita, Tuhan?”Tuhan menjawab,”Sudahkah engkau melihat setiap detail yang saya ciptakan untuk wanita?” Lihatlah dua tangannya mampu menjaga banyak anak pada saat bersamaan, punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan, dan semua itu hanya dengan dua tangan”.

Malaikat menjawab dan takjub,”Hanya dengan dua tangan? tidak mungkin!Tuhan menjawab,”Tidakkah kau tahu, dia juga mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan bisa bekerja 18 jam sehari”.

Malaikat mendekat dan mengamati wanita tersebut dan bertanya,”Tuhan, kenapa wanita terlihat begitu lelah dan rapuh seolah-olah terlalu banyak beban baginya?”Tuhan menjawab,”Itu tidak seperti yang kau bayangkan, itu adalah air mata.””Untuk apa?”, tanya malaikat.

Tuhan melanjutkan,”Air mata adalah salah satu cara dia mengekspresikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan, dan kebanggaan, serta wanita ini mempunyai kekuatan mempesona laki-laki, ini hanya beberapa kemampuan yang dimiliki wanita. Dia dapat mengatasi beban lebih dari laki-laki, dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri, dia mampu tersenyum saat hatinya menjerit, mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu, bahkan tertawa saat ketakutan. Dia berkorban demi orang yang dicintainya, dia mampu berdiri melawan ketidakadilan, dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang, dia girang dan bersorak saat kawannya tertawa bahagia, dia begitu bahagia mendengar suara kelahiran. Dia begitu bersedih mendengar berita kesakitan dan kematian, tapi dia mampu mengatasinya. Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka.

CINTANYA TANPA SYARAT. HANYA ADA SATU YANG KURANG DARI WANITA, DIA SERING LUPA BETAPA BERHARGANYA DIA…”

cr : Facebook Vaqih Dalil Albani